kandungan gizi buah anggur

Anthocyanin cenderung menjadi polifenol utama dalam anggur ungu sedangkan flavan-3-ols (yaitu katekin) adalah fenolik lebih berlimpah dalam varietas putih. [31] Total konten fenolik, indeks laboratorium kekuatan cerpen teenlit terbaru antioksidan, lebih tinggi pada varietas ungu karena hampir sepenuhnya kepadatan antosianin pada kulit anggur ungu dibandingkan dengan tidak adanya antosianin pada kulit anggur putih. [31] Ini adalah anthocyanins ini yang menarik usaha para ilmuwan untuk menentukan sifat mereka bagi kesehatan manusia. [32] fenolik isi kulit anggur bervariasi dengan kultivar, komposisi tanah, iklim, asal geografis, dan praktek budidaya atau paparan penyakit, seperti infeksi jamur.

Anggur merah mungkin menawarkan manfaat kesehatan lebih daripada putih karena senyawa berpotensi menguntungkan yang hadir dalam kulit anggur, dan hanya anggur merah yang difermentasi dengan kulit. Jumlah waktu fermentasi anggur menghabiskan di kontak dengan kulit film jepang sedih anggur merupakan faktor penentu penting isi resveratrol nya. [33] Biasa non-muscadine anggur merah mengandung antara 0,2 dan 5,8 mg / L, [34] tergantung pada berbagai anggur, karena difermentasi dengan kulit, sehingga anggur untuk menyerap resveratrol. Sebaliknya, anggur putih mengandung isi fenolik rendah karena fermentasi setelah pengangkatan kulit.

Anggur yang diproduksi dari anggur muscadine mungkin berisi lebih dari 40 mg / L, kandungan fenolik yang luar biasa. [25] [35] Pada kulit muscadine, asam ellagic, myricetin, quercetin, kaempferol, film korea action terbaru dan trans-resveratrol adalah fenolat utama. [36] Bertentangan dengan hasil sebelumnya, asam ellagic dan tidak resveratrol adalah fenolik utama dalam anggur muscadine.

Para flavonol syringetin, syringetin 3-O-galactoside, laricitrin dan laricitrin 3-O-galactoside juga ditemukan dalam anggur ungu tetapi tidak ada dalam anggur putih. [37]
Konstituen Benih
Artikel utama: Ekstrak biji anggur dan minyak biji anggur

Sejak 1980-an, studi klinis biokimia dan awal telah menunjukkan sifat biologis potensi procyanidins oligomer anggur benih (OPC). [38] Sebuah laporan penelitian dari tahun 2002 menunjukkan bahwa tes how to make fried rice laboratorium menunjukkan efek antikanker potensial dari ekstrak biji anggur, yang bisa menjamin penyelidikan lebih lanjut [39]. Menurut American Cancer Society, "ada sangat sedikit bukti ilmiah yang dapat diandalkan tersedia saat ini bahwa minum anggur merah, makan buah anggur, atau mengikuti diet anggur dapat mencegah atau mengobati kanker pada orang". [40]